Kisi-kisi Strategi Pemasaran
1. Jelaskan tentang segmenting, targeting, positioning?
Jawab :
Segmenting adalah :
- Pemetaan suatu pasar menjadi beberapa kategori dengan identifikasi perilaku dan respons yang berbeda menjadi segmen-segmen.
- Mengidentifikasi peluang segmen pasar.
Segmenting dilakukan berdasarkan geografi, demografi, tingkat pendapatan, psychographic, tingkah laku, stats pemakai, tingkatan konsumen, dan status kesetiaan pelanggan.
Targeting adalah :
- Proses menkaji pasar potensial untuk dimasuki dan dibangun dengan pengalokasian sumber daya secara efektif.
- Mengevaluasi beragam segmen dan memutuskan berapa banyak dan mana yang akan dibidik.
Dalam proses ini perusahaan mempertimbangkan apakah akan memilih segemen massal, beberapa segmen, segmen kecil, dan segmen sangat kecil. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih segmen yaitu sumber daya perusahaan, variasi produk perusahaan, product life cycle stage, variasi pasar dan strategi pesai.
Positioning adalah :
- Suatu cara menempatkan produk dalam suatu pasar hingga tertanam dalam benak market.
- Tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan agar menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berbeda di BENAK pelanggan sasaran.
Tujuan positioning yang bisa dipilih oleh perusahaan , yaitu memperkuat dan memperluas posisi perusahaan yang sekarang, membuat posisi baru yang belum dibuat oleh perusahaan lain, melakukan reposisi dalam persaingan, dan menciptakan eksklusifitas.
2. Pemasaran ceruk, tunggal, individual?
Jawab :
Pemasaran segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian. Pemasaran ini dapat menciptakan penawaran / layanan yang sesuai dengan kebutuhan / keinginan konsumen dengan harga yang tepat bagi segmen sasaran. Manfaat lainnya dari penggunaan pemasaran segmen ini adalah pemilihan saluran distribusi (distribution channel) dan komunikasi yang lebih jelas serta mengerti lebih dalam tentang siapa saja pesaing yang juga bermain pada segmen yang sama.
Pemasaran ceruk (marketing niche) berfokus pada sub group didalam segmen-segmen. Suatu ceruk adalah suatu group yang didefiniskan dengan lebih sempit. Ceruk adalah satu kelompok kecil / eksklusif dari ukuran pasar yang ada, jumlahnya sedikit dan terbatas namun bukan berarti daya belinya rendah. Pemasaran ceruk dilakukan dengan memilih satu kelompok konsumen yang bukan merupakan target / sasaran terbesar (dalam hal ‘market share’).
Pemasaran Individual/tuggal : disebut juga sebagai pemasaran sesuai pesanan atau pemasaran satu lawan satu. Pemasaran ini memerlukan dialog yang lebih aktif dengan pelanggan -memberi peluang lebih besar dalam rancangan produk.
3. Segmentasi efektif seperti apa?
Jawab :
Segmentasi efektif harus memenuhi criteria :
a) Dapat diukur : ukuran, daya beli, profil segmen yang telah ditetapkan bisa diukur.
b) Besar : besar dan menguntungkan.
c) Dapat diakses : segmen-segmen pasar dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
d) Dapat dibedakan : dapat dipisahkan dengan program-program pemasaran yang berbeda
e) Dapat diambil tindakan : dirumuskan program-program efektif untuk menarik dan melayani segmen-segmen.
4. Penargetan tunggal, selektif
Jawab :
Targeting tunggal :
a. Fokus usaha pada satu kelompok pembeli dengan kebutuhan yang sama;
b. Cocok untuk perusahaan kecil dengan sumber daya terbatas;
c. Seluruh sumber daya untuk pembeli dalam segmen yang dipilih;
d. Keunggulan bersaing lebih mudah dibanding targetting ganda;
e. Ketergantungan pada satu kelompok konsumen (padahal daya tarik pasar dan persaingan bervariasi dalam segmen pasar);
f. Perusahaan harus mendominasi segmen yang dipilih;
Targeting selektif :
Kelebihan : - Sedikit sumber daya - Spesialisasi, yang membangun keunggulan bersaing - Ada peluang menentukan target pembeli prospektif
|
|
Kelemahan : - Mudah diserang perusahaan besar dalam persaingan - Dipengaruhi oleh perubahan permintaan dalam segmen pasar
|
5. Diferensiasi dan contohnya (produk, pelayanan, citra dll)
Jawab :
a. Diferensiasi Produk
- FEATURE/ Keistimewaan : karakteristik fungsi dasar
- PERFORMANCE QUALITY/ kualitas kinerja : tingkat dimana karakteristik dasar produk beroperasi
- CONFORMANCE QUALITY/ kualitas kesesuaian : produk memenuhi spesifikasi sasaran yang dijanjikan
- DURABILITY : ukuran usia operasi produk yang diharapkan dalam kondisi normal
- REABILITY/ keandalan : ukuran kemungkinan produk tidak rusak/ gagal dalam periode tertentu
- REPAIRABILITY/ mudah diperbaiki : ukuran keudahan memperbaiki produk rusak/ gagal
- STYLE/ gaya : penampilan dan perasaan produk bagi pembe;I
- DESIGN/ rancangan : totalitas keistimewaan cara penampilan dan fungsi produk
b. Diferensiasi Pelayanan
- Ordering Ease/ kemudahan pemesanan : seberapa mudah pemesanan
- Delivery/ Pengiriman : seberapa baik produk diserahkan
- Installation/ pemasangan
- Customer Training/ pelatihan pelanggan
- Customer consulting/ konsultasi pelanggan
- Maintenance & repair/ pemeliharan dan perbaikan : membantu pelanggan menjaga produk
c. Diferensiasi Personel
- Kemampuan
- Kesopanan
- Kredibilitas
- Cepat tanggap
- Komunikas
d. Diferensiasi Saluran
Mencapai diferensiasi melalui cara membentuk saluran distribusi terutama jangkauan, keahlian, dan kinerja saluran.
e. Diferensiasi Citra
- Menyampaikan pesan tunggal yang memantapkan karakter produk dan usulan nilai
- Menyampaikan pesan dengan cara yang berbeda sehingga tidak dikelirukan dengan pesan serupa dari para pesaing
- Mengirimkan kekuatan emosional sehingga membangkitkan keingnian maupun pikiran pembeli
- Pembeda utama : lambang, media tertulis, audiovisual, suasana, acara-acara
6. Positioning, mengapa produk tidak laku…;
Jawab :
a. UNDERPOSITIONING : positioning tidak dirasakan konsumen/ tidak jelas, dianggap sama dengan produk homogen lainnya. Contoh sabun mandi, radio, shampoo
b. OVERPOSITIONING : pemasar terlalu sempit memposisikan sehingga konsumen tidak berminat
c. CONFUSED POSITIONING : terlalu banyak atribut yang membuat konsumen bingung. contoh produk jamu
d. DOUBTFUL POSITIONING : diragukan kebenarannya karena tidak didukung bukti memadai. Konsumen tidak percaya karena tidak ada bukti/ pengalaman buruk tertentu/ tidak konsisten
7. Strategi produk – tambahkan nilai pada produk (core product, expected, exclusive, dll… terangkan) – strategi merk, kemasan/label (menarik)…..;
Jawab :
Strategi Produk : menambahkan lebih banyak nilai pelanggan
Core Benefit | Manfaat dasar yang sesungguhnya dibeli pembeli | Tamu hotel membeli “istirahat dan tidur” |
Basic Product | Mengubah manfaat inti menjadi produk dasar | Kamar hotel mencakup tempat tidur, kamar mandi, handuk, meja tulis, meja rias, lemari |
Expected Product | Set atribut dan kondisi yang biasanya disetujui oleh pembeli | Tamu hotel mengharapkan kamar tidur yang nyaman, bersih, lampu baja, ketenangan |
Augmented Product | Menyiapkan produk yang ditingkatkan yang dapat memenuhi keinginan pelanggan melampaui harapan mereka | Hotel meningkatkan produk dengan menambah 1 set televisi, makanan pagi, welcome drink, fast service |
Potential product | Agresif mencari macam cara baru untuk memuaskan pelanggan dan membedakan penawarannya | Hotel berkamar suite sebagai transformasi inovatif dari produk hotel tradisional |
Strategi Merek citra merek memberi keunggulan utama perusahaan :
1. ATRIBUT : mengingatkan atribut tertentu. Mercedez/ mahal, good product, gengsi tinggi
2. MANFAAT : fungsional dan emosional. Atribut “mahal” menjadi manfaat emosional “ membuat saya merasa penting dan dihargai”
3. NILAI : sebagai nilai produsen. Mercedez = kinerja tinggi dan worldwide
4. BUDAYA : Mercedez = budaya Jerman = organized, efisien, kualitas tinggi
5. KEPRIBADIAN : Parfum J’Lo
6. PEMAKAI : menunjukkan jenis konsumen yang membeli. Mercedez = manajer puncak
Strategi Memberi Merk :
1. NO BRAND IDENTITY : tanpa identitas merek. Fokus pada pengecer daripada ke konsumen. Low cost dan skill, perusahaan kecil, sulit membangun kesadaran pembeli
2. PRIVATE BRANDING : pengecer dengan nama yang sudah dikenal mengadakan kontrak dengan produsen untuk memakai namanya sebagai merk produknya.
3. CORPORATE BRANDING : membangun identitas merek dengan nama perusahaan untuk mengidentifikasi produk yang ditawarkan. c/ IBM
4. PRODUCT LINE BRANDING : menempatkan nama produk pada suatu lini produk yang berkaitan. c/ Indomie
5. SPECIFIC PRODUCT BRANDING : untuk barang-barang yang sering dibeli. c/ Tanggo, Wafero
6. COMBINATION BRANDING : kombinasi strategi merk. c/ Telkomnet-instant
KEMASAN DAN LABEL :
1. Faktor Pengaman : melindungi produk dari kerusakan
2. Faktor Ekonomi : biaya efektif yang tidak melebihi proporsi manfaatnya
3. Faktor Pendistribusian : mudah pendistribusian, penyimpanan dan pemajangan
4. Faktor Komunikasi : mencerminkan produk, citra merek dan bagian dari promosi
5. Faktor Ergonomi : mudah dibawa, dipegang, dibuka, diambil isinya
6. Faktor Estetika : daya tarik visual= warna, bentuk dll
7. Faktor Identitas : keseluruhan berbeda dari pesaing, memiliki identitas produk sehingga mudah dikenal dan dibedakan
8. Fungsi Saluran pemasaran.
Jawab :
Fungsi Saluran Pemasaran :
1. Informasi : Informasi sangat diperlukan dalam penyaluran barang-barang karena dapat membantu untuk mementukan seberapa besar kepentingan pembeli, penjual atau lembaga lain dalam saluran distribusi
2. Promosi :
3. Negosiasi :
4. Pemesanan :
5. Pembiayaan :
6. Pengambilan resiko : Pengambilan resiko merupakan fungsi menghindari dan mengurangi resiko terhadap semua permasalahan dalam pemasaran, sehingga akan melibatkan beberapa fungsi lainnya;
7. Pemilikan fisik :
8. Pembayaran :
9. Hak milik :
9. Tujuan strategi pemasaran.
Jawab :
TUJUAN
1. Meningkatkan kesadaran pembeli akan suatu produk/ merk
2. Mempengaruhi pembeli terhadap suatu perusahaan/ produk/ merk
3. Meningkatkan preferensi pembeli terhadap merk
4. Meningkatkan penjualan
5. Mendorong pembeli agar mau kembali membeli suatu merk
6. Mendorong pembeli mencoba suatu produk baru
7. Menarik konsumen baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar